WARTABUANA – Tim Ducati Corse hampir dipastikan tidak akan menjajal fairing baru mereka. Persoalannya adalah apakah Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso bisa tampil kompetitif selama mereka mencoba aerodinamis baru dalam pengujian.
Pasalnya pada tes pramusim MotoGP pertama yang berlangsung di Sepang, Lorenzo hanya mampu menempati urutan kedelapan dengan catatan waktu 2 menit 0,484 detik. Sementara di Phillip Island, Australia, dia mampu memperbaiki waktu dengan 1 menit 29,342 detik.
Namun, tetap saja tim pabrikan asal Italia ini belum mampu menunjukkan taringnya sebagai produsen yang mampu menandingi Honda dan Yamaha. Lorenzo sendiri sesungguhnya belum benar-benar yakin dapat menjadi juara dunia MotoGP tahun ini, meski ia percaya mampu bersaing di barisan depan.
Diduga yang menjadi kendala Lorenzo selama beradaptasi dengan Desmocedici GP17 jelang dimulainya MotoGP 2017 ada 3 faktor yakni
1.Sistem Thumb Brake Ducati
Sistem pengereman alternatif menggunakan ibu jari (thumb brake) merupakan salah satu langkah untuk membantu proses adaptasi Lorenzo lebih cepat. Mengingat karakter Desmosedici menuntut gaya balap berbeda dibandingkan dengan Yamaha YZR-M, terutama saat pengereman ban belakang.
Lorenzo sendiri telah memiliki beberapa pengalaman perihal alternatif sistem pengereman. Juara dunia tiga kali di kelas utama MotoGP itu pernah menggunakan sistem thumb brake ketika menunggangi YZR-M1 Yamaha.
Setelah dimanja selama sembilan tahun oleh tim Yamaha membuat Ducati mengikuti jejak kompatriotnya tersebut. Karena Lorenzo dikenal terbiasa mengerem lebih awal saat mengaspal di lintasan pacuan kuda besi.
2. Adaptasi Tanpa Winglet di Ducati
Proses adaptasi Lorenzo bersama Ducati agak sedikit lambat, dan ini tidak sesuai harapan tim Pabrikan Italia. Salah satu faktor penyebabnya adalah larangan penggunaan sayap yang menempel pada bagian motor Desmocedici GP17.
Dorna Sports selaku otoritas tertinggi di kejuaraan balap motor mengklaim winglet yang menempel pada bagian motor Desmocedici GP17 cukup membahayakan keselamatan pembalap. Padahal evolusi yang dilakukan tim Ducati hanya untuk mengembangkan aerodinamis kuda besi mereka agar performa motor memiliki keseimbangan yang baik.
Akibatnya, Lorenzo perlu waktu cukup lama untuk beradatasi dengan fairing baru. Tapi tim Ducati masih memperhitungkan apakah akan menggunakannya pada tes pramusim terakhir atau tidak.
3. Persaingan dengan Andrea Dovizioso
Jangan salahartikan ketenangan Andrea Dovizioso. Ungkapan itu memang keluar dari mulut pembalap tim Ducati sewaktu diwawancarai media. Itu tak lepas dari kemunculan spekulasi yang menyatakan bahwa dirinya akan berada sebagai pembalap kedua di tim Pabrikan Italia.[]