WARTABUANA – Juara tinju tak terkalahkan Floyd Mayweather Jr, menanggapi duel panas antara Khabib Nurmagomedov kontra Conor McGregor pada UFC 229.
Floyd Mayweather Jr, sendiri pernah memiliki rivalitas panas dengan Conor McGregor.
Mayweather adalah lawan pertama McGregor saat memutuskan untuk menjajal dunia tinju profesional pada 26 Agustus 2017.
Kala itu duel bertajuk `Money Fight` tersebut berlangsung panas, lengkap dengan bumbu psy war serta trash talk yang dilontarkan baik oleh Floyd Mayweather Jr. maupun Conor McGregor.
Meskipun begitu, kedua petarung pada saat itu bisa mengendalikan diri dan tak menimbulkan kerusuhan layaknya yang terjadi setelah laga utama UFC229, Sabtu (6/10/2018) waktu setempat.
Menurut Floyd Mayweather Jr., apa yang dilakukan Khabib Nurmagomedov seusai memenangkan laga UFC 229 tak bisa dibenarkan. Petinju dengan rekor tanding 50 kali tanpa kekalahan itu mengatakan jika aksi Nurmagomedov, yang melompati pagar pembatas oktagon dan menyerang kru McGregor, itu jauh dari kata profesional.
“Saya cukup yakin jika aksi tersebut bakal mendapat hukuman denda yang sangat besar,” kata pria 41 tahun ini.
“Melompati pagar pembatas dan berkelahi dengan orang dikerumunan, itu sangat tidak profesional,” kata Floyd Mayweather Jr.
Dalam kesempatan yang sama, Mayweather juga bercerita bahwa dirinya pernah mengalami situasi keributan yang sama saat menghadapi Zab Judah (April 2006).
Pada saat itu, beberapa orang dari kubu Mayweather maupun Judah dijatuhi denda besar yang jika ditotal bahkan mencapai tujuh digit (dalam dolar AS-red).
“Jadi saya tahu saat seorang petarung melompati arena duel ke arah penonton dan berkelahi dengan orang lain, maka jumlah dendanya pasti akan sangat gila (banyak),” kata Floyd.[]