BANDUNG, WB – Peace and Love adalah sebuah komunitas sosial, yang merupakan wadah amal kemanusiaan yang amanah dan berjuang membantu masyarakat Indonesia yang kurang mampu. Komunitas ini baru saja menggelar kegiatan charity berupa santunan kepada 400 anak yatim piatu dan kaum dhuafa.
Bulan Ramadan ini menjadi kali kedua para komunitas Peace and Love Bandung mengadakan kegiatan sosial berbagi kepada sesama. Tema yang diambil kali ini adalah “Kusambut Cintamu di Bulan Ramadan”.
Komunitas Peace and Love tidak hanya berisi acara arisan diantara para anggotanya. Tetapi juga punya spirit kemanusiaan yang kuat untuk berusaha membantu sesama yang kurang beruntung.
“Walaupun berawal dari arisan, tapi Peace and Love sekarang tidak lagi berpatokan pada arisan. Siapapun boleh gabung meski tidak ikut arisan. Yang penting punya jiwa sosial,” tutur Hj. Rinne Ladiva selaku Ketua Peace and Love Jawa Barat, saat ditemui di Hotel Hilton Bandung, Senin (5/6/2017).
Tujuan diadakannya charity ini, kata Rinne untuk menghiasi bulan suci dengan kegiatan mulia, yang dapat menimbulkan empati sosial. “Jadi yang kami lakukan ini sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan sekitar,” tambahnya.
Selain acara donasi, anak-anak yatim juga dihibur oleh sejumlah pertunjukan menarik. Mulai dari hiburan di dunia tarik suara, drama musikal, tausiah, sampai pertunjukan fashion show dari sejumlah desainer ternama, seperti Albis Fashion.
Turut hadir menghibur anak-anak yatim dari kalangan selebriti antara lain; Putty Noor, Mario Kahitna, Rizky The Titans, Azahra Leona, Indri Albis, Annisa Trihapsari dan Sulthan Djorgy.
Menurutnya, komunitas ini sejak awal berdiri sekitar 7 tahun silam, sudah berhasil menyantuni ratusan ribu orang yang membutuhkan. Pemberian santunan rutin digelar setiap bulan di sejumlah daerah di tanah air karena komunitas Peace and Love memiliki sejumlah cabang di tanah air. “Yang sudah kami santuni sudah ratusan ribu ya,” paparnya.
Rinne mengatakan, awalnya Peace and Love hanyalah komunitas ibu-ibu arisan biasa, yang terbentuk di Jakarta 7 tahun silam, dan di Bandung pada 17 Desember 2015. Awalnya hanya beranggotakan 75 orang, namun kini sudah mencapai 105 anggota.
“Selain kami ingin jalin silaturahim, kami pun dalam arisan selalu menyisihkan sekitar 30 persen untuk charity ke anak yatim, dhuafa, dan tunanetra, serta korban bencana alam yang sifatnya sosial,” kata Rinne.
Yang juga tak kalah menarik, aktivitas Peace and Love ini akan diangkat ke layar lebar dengan judul film Peace & Love: Sebuah Kisah Kemanusiaan. Film tersebut rencananya akan dibawa ke sejumlah negara seperti Barcelona, Paris dan yang lainnya.
“Akan kita filmkan dengan judul Peace & Love: Sebuah Kisah Kemanusiaan,” ungkapnya. [oz]