WARTABUANA – Menjelang usia 40-an, banyak perempuan mengalami kekhawatiran berlebih terhadap kesehatan tubuh dan penampilan, khususnya kulit wajah. Sebab memasuki usia 30-an, jumlah kolagen tubuh semakin berkurang seiring pertambahan usia, polusi udara, gaya hidup, dan berbagai faktor lainnya.
Hal itu juga dirasakan presenter cantik Mona Ratuliu. Meski baru menginjak usia 37 tahun, Mona mengaku semakin menyadari dan memperhatikan pentingnya menjaga kesehatan kulit wajah.
Karena seiring bertambahnya usia, kondisi kulit akan mengalami perubahan. Mulai dari elastisitasnya yang kian menurun hingga menimbulkan kerut dan garis halus, munculnya flek hitam dan jerawat hormonal yang mengganggu.
Karenanya, ibu tiga anak itu selalu rajin melakukan berbagai perawatan kecantikan untuk mengatasi keriput, scars, dan berbagai macam perawatan untuk menangkal penuaan dini.
“Untuk mengatasi scar itu saya biasanya melakukan laser. Tapi memang untuk laser biasanya butuh recovery yang lama banget. Kulit saya itu harus tunggu seminggu di rumah saja enggak boleh kena matahari, nggak syuting dan lainnya,” kata Mona Ratuliu di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2018) malam.
Dengan berbagai kendala yang cukup mengganggu aktivitas kesehariannya, istri Indra Brasco itu mulai mencari solusi bagaimana tetap cantik luar dalam serta mendapatkan kulit tetap muda, lembab, dan kenyal. tanpa harus ribet dengan berbagai treatment kecantikan.
“Aku itu jenis kulitnya serba salah, yang aku berasa emang kulit aku kering banget, tapi kalo aku pake pelembab kulit aku gampang jerawatan, kalau pakai make-up malah pecah-pecah. Makanya aku berani pake pelembab baru malam hari,” katanya.
Atas saran dari berbagai pakar kecantikan, dia kini mulai menggunakan berbagai teknik perawatan kombinasi skin care dengan hyaluronic acid (HA) dan succinic acid dari bahan herbal ekstrak buah serta tumbuhan.
“Aku baru sekali coba perawatan dengan kandungan HA dan succinic acid. Makanya dengan hadirnya Xela Rederm ini solusi banget buat kulit aku. Baru satu kali mencoba tapi sudah kelihatan hasilnya,” ungkapnya.
Xela Rederm merupakan sebuah inovasi terbaru yang diperkenalkan dalam dunia kecantikan. Produk skin enhancer yang diproduksi oleh Hyalual yang berlokasi di Swiss ini, merupakan perawatan yang diaplikasikan dengan menggunakan jarum suntik ke permukaan kulit dengan kedalaman kurang lebih 2 mm.
Nantinya, melalui perawatan ini, cairan berupa hyaluronic acid akan diinjeksikan ke dalam kulit wajah. Dr. Dwindi Saptania M. Biomed (AAM), dari Klinik Evitderma Jakarta mengatakan, jika Xela Rederm memiliki tiga fungsi yang berbeda-beda menurut tingkat konsentrasi hyaluronic acid yang terkandung di dalamnya.
“Tipe 1, itu fungsinya lebih ke persiapan untuk peeling, persiapan untuk prosedur laser, koreksi post-acne, melembabkan kulit, menyegarkan wajah yang terlihat lelah,” jelas Dwindi pada kesempatan yang sama.
Untuk tipe 2, ini sangat bermanfaat bagi mereka yang berusia di atas 35 tahun, karena fungsinya begitu ajaib. Mulai dari mengoreksi bekas luka (jerawat atau cacar), mengoreksi warna kulit yang tidak merata (melasma atau dark circles), melembapkan kulit, mencerahkan dan membuat kulit berkilau.
Sedangkan untuk tipe 3, berfungsi untuk pengencangan kulit bagi mereka yang berusia di atas 45 tahun. Dengan fungsi yang lebih baik dalam mengoreksi bekas luka (jerawat atau cacar), warna kulit yang tidak merata (melasma atau dark circles), hingga melembapkan kulit.
“Keunggulan dari Xela Rederm adalah hyaluronic acid yang terkandung di dalamnya adalah tipe molekul dengan ukuran yang besar, sehingga mampu memberikan kelembapan yang lebih tinggi,” kata dia.
Kandungan succinic acid di dalam Xela Rederm juga memiliki karakteristik sebagai antioksidan dan mampu meningkatkan produksi kolagen dan elastin. Sehingga hasilnya langsung terlihat hanya dalam satu kali perawatan.
“Usia 35 tahun ke atas antioksidan memang sudah harus ditambahin, dibutuhkan pelembab dari luar dan di dalam. Nah kita bekerja dari dalam,” pungkasnya.[]