WARTABUANA – Raksasa ritel online asal AS, Amazon, berniat untuk lebih ‘ramah lingkungan’.
Amazon baru saja mengumumkan rencana untuk membuat setengah dari semua pengirimannya tidak menghasilkan karbon tambahan mulai pertengahan Februari ini hingga tahun 2030.
Mereka berencana akan menggunakan lebih banyak energi terbarukan seperti tenaga surya, mengirimkan lebih banyak paket dengan menggunakan mobil van listrik dan mendorong pemasok memanfaatkan kembali kemasan mereka.
McDonald’s, Coca-Cola, dan sejumlah perusahaan besar lainnya yang menghasilkan banyak limbah, telah mengumumkan inisiatif serupa, dengan harapan bisa menarik perhatian pelanggan yang peduli dengan lingkungan.
Mengutip VOA News, Amazon menyebut programnya ini sebagai ‘Shipment Zero’ dan berencana untuk mempublikasikan jejak karbonnya untuk pertama kalinya akhir tahun ini.
Perusahaan yang berbasis di Seattle, Washington, AS ini mengaku telah menghabiskan dua tahun terakhir memetakan jejak karbonnya dan mencari cara untuk mengurangi penggunaan karbon secara keseluruhan.
“Tidak mudah mencapai tujuan ini, tetapi kita tetap berupaya dengan gigih untuk mewujudkan visi ini dan kami berkomitmen untuk mewujudkannya,” kata Dave Clark, Wakil Presiden Senior Operasional Global Amazon.[]