JAKARTA, WB – Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) kembali menyelenggarakan ASMIHA (Annual Scientific Meeting of Indonesian Heart Association). Sebanyak 1.500 dokter hadir di acara yang berlangsung selama tiga hari yaitu 10-12 April 2015 di Jakarta.
Sejumlah perkembangan terbaru, seperti biomolekular, stem cell hingga upaya pencegahan dan terapi terbaru termasuk teknologi terkini dalam mengatasi penyakit jantung turut dibahas dalam pertemuan tingkat nasional itu.
Menurut Ketua Panitia Asmiha ke-24, Antonia Anna Lukito, PERKI secara rutin menyelenggarakan pertemuan ilmiah ini setiap tahun. Untuk pertemuan kali ini, pihaknya mengusung tema `The Current and Future Landscape of Cardiovascular Management`.
“Sebanyak 1.500 dokter yang terdiri dari dokter umum, spesialis jantung, bedah jantung, hingga internist ikut berpartisipasi dalam Asmiha ke-24,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pertemuan ini berlangsung dalam seminar selama tiga hari dan satu hari pre-kongres. Asmiha 2015 menghadirkan berbagai pakar jantung nasional dan internasional yang akan mendiskusikan sejumlah perkembangan terbaru, mulai dari genetika, biomolekular, stem cell, hingga berbagai upaya pencegahan penyakit jantung.
Teknologi terkini dalam mengatasi penyakit jantung juga tidak luput dibahas. Ia menambahkan, dalam sesi simposium di acara ini, berbagai organisasi jantung dunia tersebut untuk berbagai pengalaman dalam pencegahan dan penanganan penyakit jantung.
“Asmiha 2015 berkolaborasi dengan berbagai organisasi jantung di seluruh dunia. Mulai dari European Society of Cardiology (ESC), American College of Cardiology (ACC), Asian Pacific Society of Cardiology (APSC), dan Asian Federation of Cardiology (AFC) karena Perki merupakan afiliasi dengan organisasi-organisasi tersebut,” katanya.
Selain masalah kolesterol yang menjadi pemicu jantung, beragam topik seperti pencegahan kardiovaskular juga turut dibahas.
Tema yang tidak kalah menarik adalah upaya mengatasi abnormalitas katup jantung tanpa operasi yaitu melalui tindakan yang disebut MitraClip. Tim Ahli Jantung dari Pusat Jantung Nasional Harapan Kita mengungkapkan pengalaman penanganan tersebut.
Selain itu, teknologi terbaru dalam penanganan penyakit jantung bawaan juga menjadi salah satu topik bahasan. Sesi menarik lainnya, mengenai penyakit jantung pada wanita.
Perkumpulan Ahli Jantung Wanita Indonesia atau Indonesian Woman Cardiology (IWOC) akan mengeluarkan konsensus penanganan penyakit jantung wanita di Indonesia. Para ahli jantung wanita Indonesia telah berkiprah dalam berbagai forum internasional dan telah berupaya melakukan berbagai upaya pencegahan penyakit jantung pada wanita.
Topik-topik pembahasan lain adalah penanganan terbaru gagal jantung, tindakan intervensi jantung serta penanganan pembuluh darah perifer termasuk vena. Para ahli berbagi pula upaya penanganan kasus-kasus penyakit jantung di berbagai daerah di tanah air. []