JAKARTA, WB – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas mengaku sudah tidak punya keinginan lagi untuk menjabat sebagai Pimpinan KPK. Ia memilih untuk kembali menjadi dosen di salah satu universitas di Yogyakarta.
“Saya akan kembali ke kampus. Jadi dosen juga lebih berbobot,” ujar Busryo di KPK, Jakarta, Rabu (27/8/2014).
Mengenai minimnya jumlah pendaftar calon pimpinan KPK, yang dibentuk melalui Panitia Seleksi (Pansel). Busryo yakin pada saatnya jumlah pendaftar akan semakin banyak, mengingat jabatan di KPK merupakan salah satu jabatan penting yang masih menjadi harapan masyarakat.
“Sedikit tapi selektif ya tidak masalah. Kemudian track record-nya harus jelas memenuhi kualifikasi,” katanya.
Menurutnya, untuk menjadi seorang pimpinan KPK memang tidak mudah sehingga wajar pendaftarnya masih minim. “Pengalaman saya dulu seleksinya memang sulit, melelahkan. Tapi ya, kenikmatan dan pengalaman tersendiri,” terangnya.
Diketahui, Busryo akan berhenti menjadi pimpinan KPK pada Desember 2014. Sejauh ini sejak pendaftaran dibuka pada 15 Agustus 2014 hingga Jumat (22/8/2014), baru dua orang yang tercatat mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK. []