JAKARTA, WB – Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengakui kalau dirinya pernah didatangi salah satu petinggi kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Pertemuan itu dikatakan Fahri terjadi sekitar tiga bulan lalu. Bahkan mereka menemui politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu di kantornya di komplek Parlemen, Jakarta.
“Ke ruangan saya. Datangnya sekitar tiga bulan lalu. Entah ketua atau sekjend, orangnya kurus kecil yang datang ke saya,” kata Fahri, Rabu (13/1/2915).
Sebelum mendatangi Fahri, organisasi yang juga kerap disebut Negara Karunia Semesta Alam (NKSA) tersebut, juga mengiriminya surat, pamflet hingga tabloid. Sebagai mantan aktivis, Fahri merasa ada yang aneh dari organisasi tersebut.
“Memang saya lihat ada sesuatu yang aneh, ada organisasi yang tidak terdengar tapi fotonya banyak sekali, kadernya seolah-olah dimana-mana,” jelasnya.
Fahri menduga orang yang mendatanginya mengira Fahri tidak bisa dipengaruhi sehingga tidak pernah mendatanginya lagi. Mengingat dirinya juga seorang aktivis dulunya.
“Dia lihat saya nggak bisa digarap mungkin, jadi cuma sekali saja ketemunya. Saya ini kan aktivis jalanan juga,” katanya.
Fahri meminta pemerintah menertibkan organsiasi semacam Gafatar sesuai aturan yang berlaku.[]