JAKARTA, WB – Pertemuan dua kubu internal Partai Golkar yang berlangsung di Hotel Sultan, pada Senin (15/6/2015) lalu, belum menyepakati siapa yang akan meneken SK penetapan calon pada pilkada Desember mendatang.
Menurut Juru Bicara Golkar Munas Jakarta, Leo Nababan, pertemuan tersebut hanya menghasilkan sesuatu yang sifatnya aneh dan tidak jelas. maka itu,pertemuan akan kembali dihelat, Jumat pekan depan.
“Ya memang aneh-aneh ini. Tapi karena niat kita tulus, ya kita terima,” ujar Leo, kemarin (16/6/2016).
Menurut Leo, hal terpenting yang mestinya segera dicarikan titik temu adalah siapa yang akan meneken SK pencalonan, hal tersebut menjadi sulit.
“Orang itu ngotot Munas Riau, ya kami tolak karena yang punya SK kami, itu harga mati,” tegas Leo.
Leo mengklaim, musda merupakan aspirasi kader tingkat bawah, yang tidak mau pengurus yang sudah habis masa jabatannya masih saja tetap di struktur partai
“Yang pasti, tanpa mereka, kami akan tetap jalan, penjaringan jalan, musda juga terus jalan. Sudah 13 provinsi musda, untuk Sumut diharapkan Ramadan ini semua sudah selesai,” tutup Leo.[]