JAKARTA, WB – Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengaku tidak ambil pusing soal banyaknya kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang akan membelot untuk memberikan dukungan terhadap pasangan calon lainnya.
Kata Djarot, kader yang telah membelot itu sudah diberhentikan karena tak mematuhi aturan partai.
“Enggak apa-apa. Kalau seperti itu, otomatis dicoret, dan itu engak masalah,” ujar Djarota, belum lama ini.
Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi Dewan Pimpinan Pusat PDIP itu memastikan tindakan eks kader yang mendukung pasangan calon lainnya tak akan memengaruhi kesolidan partai Banteng Moncong Putih untuk menggalang dukungan bagi pasangan Ahok-Djarot.
“Kami malah tambah semangat, karena kalau ada satu atau dua orang kecewa, ya, enggak apa-apa,” ujarnya.
Sejumlah mantan kader dan simpatisan PDIP Jakarta Barat berubah haluan dengan mendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Mantan Bendahara Dewan Pimpinan Cabang PDIP Jakarta Barat, M Sakrad, mengungkapkan beberapa alasannya beserta kader dan simpatisan tak lagi mendukung Ahok-Djarot. Pertama, mekanisme penunjukan Ahok tidak sesuai mekanisme Partai, rekomendasi enam DPC maupun mendaftar.[]