YANGCHENG, WB – Seorang pria dari Yangcheng, China, He Pengwei, memutuskan untuk menikahi kekasihnya yang berasal dari Ukraina, Inesa. Namun, saat lamaran, ia terkejut bukan kepalang, pasalnya perempuan pujaannya itu sama sekali tak meminta mahar (bride price) sedikit pun.
Bride price adalah uang yang dibayarkan keluarga pria kepada keluarga wanita, yang jumlahnya sesuai dengan permintaan calon pengantin perempuan.
Dalam sebuah wawancara dengan portal berita China.com, ayah He, He Jianguo, mengatakan bahwa gadis Ukraina itu tak meminta uang mahar.
“Keluarga perempuan tak memintanya, dan tidak meminta kami untuk membelikannya rumah ataupun mobil,” ujar He Jianguo.
Ia menambahkan, anaknya menggelar pesta pernikahan sederhana di China yang hanya butuh satu minggu untuk mempersiapkannya.
Banyak pasangan dari negara-negara Asia menjalankan tradisi ini. Namun, negara-negara Eropa tak melakukannya. Menurut South China Morning Post, He dan Inesa akan membangun bisnisnya di Yancheng dan akan berkunjung ke Ukraina dua tahun kemudian untuk menggelar pesta pernikahan ala Ukraina disana. Inesa yang pindah ke Beijing empat tahun lalu, mengaku terkesima dengan budaya China.
“Cuacanya enak dan orang-orangnya baik. Mertuaku memperlakukanku dengan sangat baik,” ujar dia.[]