JAKARTA, WB – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto menyambut baik kesiapan Amerika Serikat untuk membantu mengatasi persoalan terorisme di Indonesia.
Wiranto beranggapan, tidak ada satu pun negara yang mampu mengatasi teroris secara mandiri atau single state. Sebab, terorisme merupakan kejahatan yang tidak mengenal batas wilayah dan regulasi negara manapun.
“Mereka punya aturan sendiri. Maka tidak akan pernah ada suatu negara secara single state atau mandiri menangani terorisme,” kata Wiranto di kantornya, Kamis (17/5/2018).
Indonesia pun, menurut Wiranto masih membutuhkan bantuan negara luar untuk mengatasi permasalahan terorisme meski tidak secara langsung.
“Saya dalam beberapa bulan ini terus mendapatkan undangan dan saya selalu hadir untuk pertemuan bilateral dan multilateral untuk bagaimana kita menangani atau melawan terorisme. Baik dengan Australia, Asian, Rusia, India dengan Cina. Itu semuanya kita bicarakan untuk saling bantu membantu melawan ini,” kata mantan Panglima TNI.
Wiranto pun meminta agar kerjasama global yang sudah terjalin sejak lama antara Indonesia negara luar ini tidak dipandang negatif. Apalagi, kerjasama ini bertujuan untuk kepentingan bersama yakni, memberantas keberadaan terorisme yang menjadi musuh bersama dunia.
“Jadi, jangan kemudian kita curiga dan mengkait-kaitkan dengan masalah-masalah yang lain,” pinta Wiranto.
Sepert diketahui, Amerika Serikat pernah menyatakan kesiapannya untuk membantu Indonesia dalam mengungkap terorisme, termasuk memburu pelaku dan otak di balik aksi-aksi rentetan teror di sejumlah wilayah Indonesia sejak pekan lalu.[]