WARTABUANA – Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN RI Ferry Mursyidan Baldan adalah salah satu orang yang berbahagia diantara sekian banyak undangan di acara Launching Official Trailer dan Poster Film Chrisye di Fairmont Hotel, Senayan, Sabtu (16/9/2017).
Pria penyuka rokok dan kopi ini memang sangat menantikan hadirnya film biopik ini. Meski meleset dari harapannya film ini bisa tayang persis di hari kelahiran sang legenda musik pop Indonesia itu, namun politisi fans berat Chrisye ini mengaku tidak kecewa.
“Chrisye lahir tanggal 16 September, akan menjadi menarik jika film ini dirilis tepat di tanggal itu. Tapi saya yakin film ini akan bagus dan menarik penonton, terutama para penggemar Chrisye di tanah air,” ungkap Ketua Komunitas Kangen Chrisye (K2C) ini.
Keyakinan Ferry Mursyidan Baldan sangat beralasan, pasalnya film yang akan tayang pada Desember nanti selain disutradarai Rizal Mantovani, juga dibintangi aktor dan aktris ternama seperti Vino G. Bastian pemeran Chrisye dan Ray Sahetapy, Diah Ayu Pasha, Marsha Timothy dan sederet nama beken lainnya.
Bagi Ferry Mursyidan Baldan, film Chrisye ini menjadi pelepas rindu para fans Chrisye yang begitu banyaknya di seluruh Indonesia. “Apalagi sosok Chrisye diperankan Vino G.Bastian yang telah berhasil memerankan banyak karakter dalam film sebelumnya,” ujar Ferry.
Selaku penggagas dan ketua K2C Ferry Mursyidan Baldan berharap dapat menyelenggarakan nonton bareng (nobar) film ini di hari pemutaran serentak di seluruh Indonesia. “Teman-teman K2C sudah tidak sabar ingin menonton film ini. Jadi saya yakin, saat pemutaran perdana nanti akan menjadi momentum peringatan 10 kepergian Chrisye,” paparnya.
Ferry Mursyidan Baldan juga berharap adanya sebuah tempat berkumpulnya para pecinta Chrisye. Di tempat itu menyediakan semua informasi tentang sang idola, bisa mendengar lagu-lagu sang idola sambil ngopi dan berdiskusi. “Dan jangan lupa, di tempat itu harus ada area bebas merokoknya,” canda Ferry Mursyidan Baldan.
Ferry Mursyidan Baldan adalah fans militan Chrisye yang wafat pada 30 Maret 2007 lalu. Di setiap tanggal kelahiran maupun kepergian Chrisye, Ferry meluangkan waktu berziarah ke makam almarhum. Politisi ini mengakuinya, sejak kuliah sudah gandrung lagu-lagu Chrisye. Jadi tidak heran jika di rumah, kantor dan di mobil selalu diputar lagu penyanyi bernama lahir Chrismansyah Rahadi itu
Pada peringatan 10 tahun wafatnya Chrisye 30 Maret 2017 lalu, Ferry Mursyidan Baldan meluncurkan buku berjudul 10 Tahun Setelah Chrisye Pergi; Ekspresi Kangen Penggemar. Buku ini memperlihatkan betapa kuatnya nama Chrisye dalam jagat musik Indonesia. []