WARTABUANA – Falky Parera SH, mantan kuasa hukum Sandy Tumiwa mengaku sempat kecewa lantaran kliennya yang terjerat kasus narkoba itu mencabut kuasanya secara sepihak. Falky berharap kasus yang menimpa teman sesama kader Ormas Pemuda Pancasila itu bisa selesai dengan baik.
Saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Kamis (18/7/2019), Falky menduga pencabutan kuasa itu bukan kehendak Sandy, tetapi ada sebuah tekanan. Namun Falky tidak menjelaskan siapa yang melakukan tekanan itu.
Meskipun kecewa dengan keputusan Sandy, namun Falky menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai sikap itu. Sebagai seorang teman, Falky masih membuka peluang bagi Sandy jika masih membutuhkan bantuan hukum, namun dengan beberapa syarat.[]