WARTABUANA – Pagolf lokal berbakat George Gandranata dan Danny Masrin ingin membuktikan kemampuannya dengan meraih kemenangan di turnamen Bank BRI-JCB Indonesia Open 2016 yang digelar di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Kamis (17/11/2016) sampai Minggu (20/11/2016).
“lndonasla Open merupakan salah satu kejuaraan nasionai paling bergengsi di Asia dan Bank BRI merasa sangat terhormat memiiiki kesempatan untuk menjadi sponsor utama turnamen ini. Kaml berharap kembalinya kejuaraan nasional lnl akan membakar semangat para pegolf indonesia untuk bermain sebaik mungkin dan memenangkan gelar juara. lni akan menjadl prestasl yang fantastis bagi pengembangan permainan golf di negara kita,” ujar Sis Apik Wijayanto, Direktur Bank BRl, saat press conference di Pondok Indah Golf Course, Selasa (15/11/2016).
Gandranata, yang merupakan pegoif terkemuka dl Indonesia, bersama jajaran pegolf berkualitas lainnya seperti Masrin, lan Andrew dan Jordan lrawan berada di antara 20 pegolf lokal yang bersaing i ajang bertotal hadiah US$ 300.000 yang akhirnva kembali ke jadwal Asian Tour setelah absen satu tahun.
Mereka akan diikuti oleh mantan juara lndonesia Open Gaganjeet Bhullar dari lndia dan para juara baru Asian Tour, seperti Pavit Tangkamolprasert dari Thailand, Thitiphun Chuayprakong dan Carlos Pigem dari Spanyoi. Pegolf yang pernah dua kali mendudukl peringkat satu Asian Tour Jeev Milkha Singh dari India. Juga akan bertanding Akinori Tani dari Jepang.
Gandranata, salah satu pemenang Asian Development Tour (ADT) yang merupakan sirkuit sekunder Asian Tour, bertekad untuk bermain sebaik mungkin untuk menjadl pagolf lndonesia kedua yang menjuarai turnamen Nasional Terbuka negaranva sendiri setelah kemenangan Kasiadi di tahun 1989.
“Saya bangga dapat bermain di Bank BRI-JCB Indonesia Open. Merupakan mimpl setiap pegolf untuk bermain di turnamen Nasionai Terbuka negaranya sendiri dan berusaha untuk memenangkannya. Terasa barbeda saat anda bermain di negara anda sendiri, tekanan itu pasti ada, namun saya suka berada di bawah tekanan. Tekanan memotivasl saya untuk bermain lebih balk,“ kata Gandranata.
Sementara itu, Masrin, yang berusia 24 tahun, berharap dapat menggunakan pengalamannya saat bermain di ADT dengan baik. Ia termasuk empat pegolf lokal yang mencapai titik tengah Indonesian Masters pada bulan Oktober yang meru pakan sebuah rekor daIam ajang tersebut.
”Standar olahraga golf di Indonesia telah berkembang. Saat ini kita memiliki lebih banyak turnamen lokal dan para pemain juga mendapatkan pengalaman dengan bermain di ajang Asian Tour. Bank BRI-JCB Indonesia Open akan menjadi tambahan yang baik untuk memperkenalkan para pegoIf kepada turnamen golf internasional,” kata Masrin. []