ABU DHABI – Meski gagal meraih hasil memuaskan pada sesi balapan GP2 2016, pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, dan rekan setim di Jagonya Ayam KFC Indonesia, Antonio Giovinazzi, tetap dinilai memuaskan.
Giovanni mendapat penghargaan berkat penampilan mereka sepanjang musim. Giovinazzi mendapat penghargaan sebagai pebalap rookie atau debutan terbaik. Musim ini, pebalap asal Italia itu finis di posisi kedua klasemen pebalap dengan 211 atau hanya terpaut delapan poin dari Gasly.
Selain sukses menempati peringkat dua, Giovinazzi cukup pantas dianugerahi penghargaan itu karena mampu memenangi lima seri balapan, yakni dua seri di GP Azerbaijan, dan masing-masing satu seri di GP Belgia, Italia, dan Malaysia.
“Ini membanggakan buat saya. Hasil yang bagus meski saya agak kecewa tidak bisa menjadi juara dunia. Saya sudah memberikan yang terbaik,” kata Giovinazzi.
Sementara itu, Sean mendapat penghargaan sebagai si pemilik helm dengan desain terbaik. Sean yang menyukai budaya hip hop amerika serikat menghiasi helmnya dengan gaya hip-hop yang didominasi warna emas.
Selain gambar kompas sebagai simbol dari orang-orang yang mendukungnya terjun ke dunia balap, ada juga gambar tokoh pebasket NBA Michael Jordan, petinju legendaris Muhammad Ali dan legenda kungfu asal Tiongkok Bruce lee.[]