SAO PAULO, WB – Bintang Timnas Brasil, Neymar sukses membawa negaranya melangkah ke babak perempat final usai menyingkirkan Chile di babak adu penalti setelah kedua tim hanya bermain imbang 1-1 di fase knock out babak 16 besar.
Namun, sangat sedikit yang mengetahui jika sang mega bintang itu nyaris meninggal dunia saat masih berusia 4 bulan.
Ya, pemain yang kini berseragam Barcelona itu lahir dengan nama lengkap Neymar da Silva Santos Junior, 22 tahun silam. Tapi, hampir saja hidup pemain yang akrab dipanggil keluarganya Junior berakhir cepat.
Seperti dilansir dari Father and Son, ayahnya, Neymar Sr, sempat berpikir putranya yang baru lahir itu telah tewas dalam sebuah kecelakaan mobil.
“Saya dengan Nadine (ibu Neymar) di depan, dan putra kami duduk di belakang di kursi untuk bayi,” ujar Neymar Sr pada Father and Son. “Sebuah mobil datang ke arahku. Saya coba buang arah, tapi ia menabrak keras di bagian pintu saya.”
Saat itu, seluruh keluarga Neymar ingin mengunjungi saudara mereka. Tapi, dalam perjalanan di tengah pegunungan dengan kondisi cuaca buruk, mobil yang mereka kendarai ditabrak oleh sebuah mobil lain.
“Saya mengalami dislokasi tulang pinggul dan kaki juga cedera. Saya putus asa dan mengatakan pada istri kalau saya sekarat. Tapi, ketakutan terbesar saya saat bertanya: mana Junior,” lanjutnya.
“Kami tak bisa menemukan Neymar Jr. Kami pikir kencangnya tabrakan telah melemparnya keluar dari mobil. Saya terguncang setiap ingat kejadian itu. Tapi, yang percaya pada Tuhan pasti dapat berkah! Orang-orang yang menyelamatkan kami menemukan putra kami di bawah kursi mobil,” imbuh Neymar Sr mengungkapkan.
Neymar kecil saat itu ditemukan dalam kondisi berlumuran darah, akibat sebuah kaca melukai bagian dahinya. Tapi, ternyata semua berbuah manis setelah kejadian tersebut.
Neymar tumbuh di sebuah lingkungan yang tidak macam-macam di Santos, Sao Paulo. Perlahan, ia mulai berkembang menjadi salah satu pemain sepakbola yang mencuri perhatian tim pemandu bakat.[]