WARTABUANA – Setelah lulus perguruan tinggi, Lin Yikun, seorang wanita pedagang dari generasi “pasca-90-an”, menggeluti budi daya mutiara dan industri grosir di Shanxiahu yang berada di Kota Zhuji, Provinsi Zhejiang, China timur.
Akibat dampak pandemi COVID-19, Lin dan suaminya mulai menjual produk-produk mutiara mereka melalui siaran langsung online (live-streaming) pada awal 2020. Kini, sesi live-streaming Lin rata-rata ditonton 50.000 orang lebih setiap harinya, dengan volume penjualan harian lebih dari 400.000 yuan (1 yuan = Rp2.216). Tahun 2020, penjualan online Lin melampaui 100 juta yuan. [Xinhua]
TIANJIN, CanSino Biologics Inc (CanSinoBIO) China memulai uji klinis fase 3 untuk vaksin konjugat meningokokus kelompok ACYW135 (CRM197 Vector) Menhycia,...