SAN FRANCISCO – Apple pada Rabu (31/3) mengumumkan bahwa pihaknya berhasil melampaui target menghadirkan 2 gigawatt (GW) energi bersih yang telah beroperasi, mempercepat upayanya untuk membantu memajukan transisi China ke ekonomi yang lebih hijau.
Langkah tersebut mengurangi hampir 4 juta metrik ton karbon dioksida tahunan, atau setara dengan menghapus hampir 1 juta mobil dari jalanan selama satu tahun, melalui energi matahari, angin, dan solusi energi terbarukan lainnya, papar pengumuman itu.
Apple dan para pemasoknya di China juga terus mencapai kemajuan dalam komitmen gabungan mereka pada 2019 lalu untuk secara langsung menginvestasikan hampir 300 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.572) dalam pengembangan proyek energi terbarukan. Dana tersebut akan digunakan sepenuhnya pada akhir tahun depan, guna mendukung berbagai proyek yang diperkirakan akan menghadirkan 1 GW energi terbarukan yang beroperasi, menurut pengumuman tersebut.
“Apple berkomitmen untuk memimpin upaya perlindungan planet ini, mengatasi perubahan iklim, dan melestarikan sumber daya yang kita semua miliki,” ujar Isabel Ge Mahe, Wakil Presiden sekaligus Direktur Pelaksana Apple untuk China Raya. “Bekerja sama dengan mitra kami di sini, kami membantu melestarikan perairan bersih dan pegunungan hijau China, untuk membuat negara ini semakin indah bagi generasi mendatang.”
Pada Juli lalu, Apple mengumumkan target untuk membuat seluruh rantai pasokan dan seluruh siklus hidup produknya 100 persen bebas karbon pada 2030 mendatang.
Sementara pada tahun lalu, 15 pemasok tambahan asal China telah berkomitmen untuk bergabung dengan program tersebut, dan akan mengalihkan produksi Apple mereka ke 100 persen energi terbarukan, ungkap perusahaan itu.
Apple dan Alliance for Water Stewardship pada tahun ini memperbarui kemitraan dan investasi jangka panjang mereka dalam penggunaan air yang efisien dan aman di seluruh industri di China dan di seluruh dunia.
Kolaborasi tersebut dibangun di atas pendekatan inovatif Apple untuk konservasi air melalui Program Air Bersih perusahaan itu, yang pada 2020 mencapai total penghematan kumulatif lebih dari 156,3 juta meter kubik air tawar, menurut perusahaan tersebut. [Xinhua]