LANZHOU – Sedikitnya 16 orang dikonfirmasi tewas dan lima orang lainnya hilang dalam perlombaan maraton gunung cross-country 100 km di Provinsi Gansu, China barat laut, demikian dikatakan tim penyelamat pada Minggu (23/5).
Cuaca ekstrem menerjang daerah tersebut saat berlangsungnya maraton, yang digelar pada Sabtu (22/5) pagi di lokasi wisata Hutan Batu Sungai Kuning di wilayah Jingtai, Kota Baiyin.
Menurut markas tim penyelamat, pada Sabtu sekitar pukul 13.00 waktu setempat, hujan es, hujan beku, dan angin kencang melanda area maraton yang berada pada ketinggian antara 20 hingga 31 kilometer. Para peserta mengalami gangguan fisik dan kehilangan kepekaan terhadap temperatur akibat suhu udara yang turun secara tiba-tiba.
Beberapa peserta hilang dan acara maraton dihentikan.
Hingga Minggu pukul 03.00 waktu setempat, 16 orang ditemukan tewas dan proses penyelamatan lima orang yang hilang terus berlangsung.
Pemerintah daerah memulai respons darurat dan mengerahkan lebih dari 700 penyelamat untuk mencari orang yang hilang.
Suhu kembali turun pada malam hari akibat medan dan topografi daerah yang kompleks, sehingga mempersulit proses pencarian dan penyelamatan.
Hingga Minggu pukul 03.00, sebanyak 151 peserta telah dipastikan aman, dengan lima orang di antaranya yang mengalami cedera ringan dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi stabil.
Acara maraton tersebut diikuti total 172 orang. [Xinhua]