LIVERPOOL, WB – Tukar-menukar jersey antar pemain sudah jadi tradisi biasa sehabis bertanding. Bukan hanya disimpan sebagai kenang-kenangan, ternyata cinderamata pascalaga itu rupanya juga jadi investasi disaat mengalami perekonomian yang tengah merosot.
Hal ini dilakukan oleh mantan kiper Liiverpool, David James. Ia dinyatakan bangkrut oleh pengadilan pada bulan Mei. Nah, untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, mantan kiper Timnas Inggris ini pun menjual dan melelang sejumlah kostum pemain-pemain ternama yang pernah bertukaran kostum dengannya.
Tak hanya kostum, James juga menjual barang-barang lain seperti celana olahraga, bola pertandingan, turntable hingga gergaji mesin dengan tanda tangannya.
Dalam lelang yang digelar sejak 6 November hingga 18 November 2014 itu, pemasukan terbesar James berasal dari kostum penjaga gawang Chelsea, Petr Cech. Kostum yang didapatnya pada laga final Piala FA 2010 saat ia memperkuat Portsmouth itu terjual seharga 3.831 Pound (atau sekitar Rp 72 juta).
Sementara untuk kostumnya sendiri saat memperkuat timnas Inggris lawan Slovenia di Piala Dunia 2010 hanya terjual seharga 731 Pound (Rp13,8 juta).
James juga menjual kostumnya saat memperkuat sejumlah klub seperti Liverpool, Bristol City dan Portsmouth. Total, ada 150 barang yang dilelang James melalui jasa penyelenggara lelang Hilco.
James tak mau tinggal diam dan putus asa meratapi nasibnya. Ia pun memutuskan bekerja sebagai pelatih di klub Liga Super India (ISL), Kerala Blasters.
Ia juga menjadi kolumnis tetap pada harian The Observer dan mendonasikan seluruh gajinya untuk amal. James juga masih punya sebuah rumah di Dubai.
Kebangkrutannya dimulai sejak ia menceraikan Tanya pada 2005 untuk menjalin hubungan kembali dengan pacar masa kecilnya, Amanda Salmon.[]