BARCELONA – Lionel Messi, sambil bercucuran air mata, mengucapkan selamat tinggal pada FC Barcelona setelah 21 tahun membela klub tersebut dalam konferensi pers penuh haru di Stadion Camp Nou yang dihadiri para mantan rekan setimnya pada Minggu (8/8).
Kabar Messi tidak jadi menandatangani kontrak baru dengan klub yang dia bela sejak usia 13 tahun dan membukukan rekor 672 gol, mengejutkan dunia sepak bola ketika dikonfirmasi pada Kamis (5/8). Striker itu mengonfirmasi alasan kepergiannya adalah lantaran FC Barcelona tidak dapat menyesuaikan nilai kontraknya dalam batasan gaji ketat yang diberlakukan La Liga karena utang Barca yang sangat besar.
Presiden FC Barcelona Joan Laporta pada Jumat (6/8) mengonfirmasi bahwa klub bakal kehilangan lebih dari 480 juta euro (1 euro = Rp16.909) akibat pandemi COVID-19, selain utang sebelumnya yang berjumlah sekitar 1.000 juta euro, dan menjelaskan bahwa dia tidak dapat menggadaikan Barca hanya untuk mempertahankan Messi.
“Saya melakukan segala hal yang mungkin dilakukan dan begitu juga klub, tetapi kami tidak bisa melakukannya karena La Liga. Yang saya tahu, klub tidak dapat melanggar aturan liga karena utangnya dan karena klub juga tak ingin berutang lebih banyak lagi,” jelas Messi.
“Klub tidak ingin meminjam lebih banyak lagi, jadi mengapa harus membuat ini berlarut-larut jika ini memang kasus yang mustahil, dan liga pun tidak mengizinkannya? Saya pun juga harus memikirkan masa depan saya dan apa yang harus saya lakukan mulai sekarang,” kata Messi, mengacu pada upayanya untuk meninggalkan Barca setahun lalu, karena hubungannya yang buruk dengan bekas presiden klub Josep Maria Bartomeu.
“Tahun lalu, saya tidak ingin bertahan dan saya mengucapkan itu. Tahun ini, saya ingin tetap bertahan tetapi kami tidak bisa (mewujudkannya),” ujarnya, menjelaskan dia bahkan bersedia menerima pemotongan gaji 50 persen agar bisa tetap bermain di klub tersebut.
Messi bersikeras bahwa dalam 21 tahun kariernya di FC Barcelona, klub tersebut telah memberinya segala hal.
“Saya sedih karena saya harus meninggalkan klub ini di saat saya tidak mengharapkannya. Tahun lalu saya ingin pergi, tetapi tidak tahun ini. Karena itulah saya sangat sedih,” lanjutnya.
Pemain berusia 34 tahun itu dikabarkan akan hijrah ke Paris Saint-Germain dan mengatakan ada kemungkinan bahwa klub tersebut bisa menjadi tujuannya. Meski demikian, dia menekankan bahwa sejauh ini belum ada kontrak yang dia tandatangani.
“Saya belum menyepakati apa pun dengan pihak mana pun: ketika pernyataan (tentang kepergian saya) keluar, saya menerima banyak telepon dari beberapa klub yang tertarik, tetapi saya masih belum memfinalisasi apa pun,” ungkap pemain asal Argentina itu, yang mengaku akan kembali ke kota tersebut.
“Kami akan kembali, karena Barcelona adalah rumah kami. Dan saya telah menjanjikan hal itu kepada anak-anak saya,” ungkapnya. [Xinhua]