JAKARTA, WB – Mantan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Rianto, tak keberatan jika dirinya diminta menjadi bagian Tim Transisi oleh Menpora. Jika dipercaya ia komit membenahi sepak bola nasional.
Bibit menjadi salah satu dari 17 nama personel Tim Transisi bentukan Menpora untuk mengambil alih tugas PSSI yang dibekukan sejak 17 April lalu.
Meski bukan dari kalangan praktisi olahraga, Bibit yang kini menjabat sebagai Ketua Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) menyatakan kesiapannya membenahi persepakbolaan Indonesia.
“Jika dipercaya untuk membenahi keruwetan, saya siap. Saat ini saya sendiri sedang memegang GMPK (Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi) yang membawahi 16 DPD dan terbiasa mengurusi masalah,”ujarnya Sabtu (9/5/2015)
Namun pria 70 tahun itu belum mau berkomentar lebih banyak terkait program dan agenda kerja yang akan dilakukannya nanti.
“Belum ada hitam di atas putih, lihat nanti” pungkas Bibit.
Menpora Imam Nahrawi mengumumkan pembentukan Tim Transisi, Jumat (8/5/2015) malam WIB, di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta. Selain Bibit Samad Rianto, 16 nama lainnya antara lain FX Rudy Rudyatmo, Lodewijk Paulus, Ridwan Kamil, Eddy Rumpoko, Ricky yakobi, Bibit Samad Riyanto, Darmin Nasution, Cheppy T Wartono, Tommy Kurniawan, Iwan Lukminto, Francis Lukminto, Francis Wanandi, Saut h Sirait, Andre Darwis, Farid Husaini, Zuhairi Misrawi, Diaz Faizal Hendropriyono, dan Felix F. Wanggai.[]