JUDUL: COVID-19 berlalu, petinju tradisional Myanmar kembali berlaga
DATELINE: 26 Juni 2022
DURASI: 00:05:00
LOKASI: YANGON, Myanmar
KATEGORI: OLAHRAGA
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan para petinju bertanding
STORYLINE:
Kyar Thway, petinju muda berusia 18 tahun asal Myanmar, mengaku antusias karena akan kembali berlaga di ring tinju setelah lebih dari dua tahun absen akibat pandemi COVID-19.
Pada Sabtu (25/6) sore waktu setempat, Kyar Thway tampak sedang menunggu di Stadion Theinbyu Yangon untuk pertandingannya di kelas 63,5 kilogram.
“Saya merasa agak kurang termotivasi karena absen dari pertarungan tinju selama lebih dari dua tahun,” katanya, menambahkan bahwa dia akan bertanding sebaik mungkin untuk memenangkan laga di Kejuaraan Lethwei Myanmar Shwe Aung Lan.
Kompetisi yang berlangsung mulai 25 Juni hingga 10 Juli itu digelar oleh Federasi Lethwei Tradisional Myanmar (Myanmar Traditional Lethwei Federation/MTLF) yang terafiliasi dengan Kementerian Olahraga dan Pemuda Myanmar.
“Sejak wabah COVID-19, ini adalah acara kejuaraan Lethwei Myanmar pertama yang mengizinkan para penggemar memasuki stadion berdasarkan pedoman COVID-19,” kata Presiden MTLF U Thein Aung kepada Xinhua.
Atlet Nakha Min (22) datang dari Wilayah Bago, Myanmar tengah selatan, untuk bertanding dalam kompetisi di Yangon.
“Saya merasa tenang kembali ke ring tinju,” katanya sebelum berlaga di ajang kelas 63,5 kilogram itu.
Myanmar membuka kembali perbatasan dan bandara internasionalnya untuk pengunjung dari luar negeri pada 17 April. Sejumlah warga negara asing turut datang dan menyaksikan pertarungan di Stadion Theinbyu Yangon pada Sabtu itu.
“Bagus sekali dapat menyaksikan pertandingan lethwei tradisional Myanmar di dalam stadion lagi,” kata penonton berusia 19 tahun bernama Ye Lin Oo kepada Xinhua.
“Sudah lebih dari dua tahun saya tidak menyaksikan pertarungan lethwei di dalam stadion,” imbuhnya.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Yangon, Myanmar.
(XHTV)