LONDON, WB – Federasi sepakbola Inggris, FA membuat kebijakan baru untuk Premier League. Kebijakan baru tersebut adalah melindungi pemain dari cedera kepala.
Seperti dilaporkan Daily Mail, aturan ini disebut sebagai tunnel doctor yang akan diperkenalkan pada musim ini. Hal ini terkait adanya sejumlah peristiwa gegar otak yang dialami oleh kiper Tottenham Hugo Lloris dan striker Everton Romelu Lukaku dan serangkaian insiden di Piala Dunia.
Aturan baru ini menjadi pedoman untuk menangani cedera kepala, bahkan jika tidak ada kehilangan kesadaran maka penilaian harus dilakukan di lapangan atau touchline untuk menilai apakah ada risiko gegar otak.
“Jika diduga kehilangan kesadaran, pemain tidak diizinkan untuk kembali bermain”, ungkap pihak otoritas Liga Inggris.
“Jika ada keraguan mengenai jalannya peristiwa, penjelasan dapat dicari dari pejabat atau pemain lain dan bisa melihat kembali video atau rekaman pertandingan untuk memperjelas jalannya peristiwa”, tambahnya.
Tunnel doctor akan hadir di semua pertandingan Liga Premier, yang dapat mempelajari replay video dan membantu dokter klub menilai cedera gegar otak potensial dengan informasi yang mungkin telah terlewatkan oleh tim medis saat di lapangan. []