MADRID – FC Barcelona ingin menciptakan metaversedan mata uang kripto (cryptocurrency)-nya sendiri untuk membantu klub sepak bola itu “bertahan secara finansial” dan menarik pendukung baru di seluruh dunia, seperti disampaikan Presiden FC Barcelona Joan Laporta.
Berbicara dalam Mobile World Congress (MWC) yang diadakan di Barcelona pada 28 Februari hingga 3 Maret, Laporta mengatakan bahwa klub tersebut harus “imajinatif, inovatif, dan berani” untuk bersaing dengan klub-klub yang dimiliki oleh perusahaan besar dan investor asing yang kaya.
Dalam pidato utama pada hari pertama MWC, Laporta mengumumkan bahwa klub tersebut akan segera meluncurkan berbagai NFT (non-fungible token). Dia juga menambahkan bahwa mereka telah mengembangkan mata uang digital internalnya sendiri.
JOAN LAPORTA, Presiden FC Barcelona:
“Kami ingin mengembangkan metaversekami, NFT kami, dan semua bisnis baru yang muncul di dunia kita, dan pada saat bersamaan, kami memiliki pusat penggemar baru untuk pendapatan digital, khususnya olahraga elektronik (e-sport) dan gim.”
Tidak seperti kebanyakan klub sepak bola besar lainnya, FC Barcelona dimiliki oleh 144.000 anggotanya. Klub tersebut mengatakan bahwa teknologi digital menyediakan cara untuk meningkatkan pendapatan serta menjangkau dan memperluas 300 juta penggemarnya di seluruh dunia.
JOAN LAPORTA, Presiden FC Barcelona:
“FC Barcelona ingin menjadi pemimpin dalam inovasi, dan kami juga ingin mengubah klub ini untuk fokus pada penggemar, dan pada saat bersamaan menghasilkan peluang baru untuk pertumbuhan, sembari kami memastikan tingkat keunggulan olahraga yang maksimal.”
Meski enggan memberikan rinciannya, Laporta menegaskan bahwa FC Barcelona tengah memproduksi konten audio-visual untuk digunakan dalam metaversemereka, dan bahwa para pemain juga akan ikut berpartisipasi di ruang virtual tiga dimensi tersebut.
Masih belum ada rincian perihal penerbitan NFT klub tersebut, tetapi hal itu bisa sangat menguntungkan. Konsultan Deloitte Global memperkirakan bahwa NFT untuk media olahraga akan menghasilkan lebih dari 2 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.333) pada 2022, dua kali lipat dibandingkan angka pada 2021.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Madrid. (XHTV)