BROOKLYN, WB – Mantan petinju juara dunia kelas berat, Mike Tyson, mengaku dirinya hampir `mati`karena kebiasaanya mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang.
Tyson, yang pernah dijuluki The Baddest Man on the Planet, memecahkan rekor sebagai petinju termuda yang memenangkan gelar Kelas Berat versi WBC, WBA, dan IBF pada usia 20 tahun.
Namun lima tahun kemudian, Tyson harus merasakan dinginnya jeruji penjara akibat kasus pemerkosaan. Petinju yang dijuluki `Si Leher Beton`ini harus mendekam di tahanan selama enam tahun.
“Saya ingin hidup secara sadar. Saya tak ingin meninggal. Saya berada di ambang kematian karena saya adalah alkoholik parah,” ungkap Tyson kepada ESPN.
“Saya terkadang adalah orang yang jahat. Saya banyak melakukan hal buruk. Saya berharap dapat dimaafkan,” Tyson menyambung.
Usai menjalani hukuman penjara, Tyson kembali ke atas ring dan kemudia memutuskan pensiun pada 2006. Setahun kemudian, Tyson kembali harus berhadapan dengan hukum dan mendekam dipenjara 24 jam, serta 360 jam kerja sosial atas kasus kepemilikan obat terlarang.
“Saya berharap semua orang bisa memaafkan. Saya ingin merubah hidup. Saya ingin hidup dengan cara berbeda. Saya sudah enam hari tak minum dan mengonsumsi obat terlarang. Bagi saya, itu adalah keajaiban.”[]
Comments 8