ROMA, WB – Tiga orang anggota Asosiasi Wasit Italia, telah mendapat ancaman pembunuhan dari orang tidak dikenal yang tidak setuju dengan penggunaan VAR.
Ancaman pembunuhan tersebut berupa amplop surat berisikan peluru yang dikirimkan kepada wasit Marcelo Nicchi, Wakil Presiden Asosiasi Wasit Italia, Narciso Pisacreta, dan wasit penyelia, Nicola Rizzoli.
Polisi masih terus menginvestigasi ancaman tersebut, termasuk mencari tahu motif dari pengiriman benda-benda tersebut.
Belum lama ini, Nicchi merujuk pernyataan seorang jurnalis televisi yang menyebut wasit di Italia mulai menabuh genderang perang dengan para fans menyusul sejumlah keputusan kontroversial mereka.
Penggunaan VAR dalam pertandingan Liga Seri A Itali mulai musim ini diklaim menjadi salah satu pemicunya. Teknologi tersebu dianggap malah menimbulkan kontroversi karena bisa mempengaruhi kepetusan sang pengadil lapangan.
“Ada seorang jurnalis mengatakan `Mereka (para wasit) sudah mendeklarasikan perang pada fans dan dalam perang Anda tidak butuh peluit, Anda harus menembak. Anda harus menembak wasit-wasit dan tidak membiarkan mereka memimpin pertandingan,” ujar Nicchi.
“Jadi, inilah konsekuensinya,” ia melanjutkan.
Bulan lalu, ratusan fans Lazio melakukan aksi demonstrasi di depan kantor pusat Asosiasi Sepakbola Italia, Mereka mengklaim tim mereka menjadi korban keputusan kontroversial wasit dan VAR musim ini.
Meskipun penggunaan VAR di sejumlah liga top Eropa masih menuai banyak kecaman, FIFA memutuskan akan tetap menggunakan teknologi tersebut digelaran Piala Dunia 2018 di Rusia.[]