MADRID, WB – Fernando Torres sempat menjelma sebagai striker paling menakutkan di Atletico Madrid, sehingga membuat banyak klub ingin meminangnya.
Salah satu klub yang pernah mencicipi servisnya adalah Liverpool. Bersama Liverpool, Torres sukses menjadi mesin gol bagi The Reds. Dia pun jadi sosok paling menakutkan di Tanah Britania Raya.
Performa apiknya bersama Liverpool membuat salah satu rival The Kop, Chelsea tertarik. Bahkan sang bos The Blues, Roman Abramovich terkagum-kagum dibuatnya dan membeli Torres dengan memakai uangnya sendiri.
Namun sayang, harapan Chelsea di tangan Torres hanya bertahan sebentar. Ketajaman Torres berlahan memudar sehingga pemain asal Spanyol ini hanya terus menghiasi bangku cadangan.
Petualangan Torres berlanjut ke Italia dengan bergabung bersama AC Milan. Lagi-lagi Torres tak menunjukkan konsistensi terbaiknya, hingga akhiirnya dia memutuskan untuk kembali berseragam Atletico.
Banyak keraguan yang muncul terhadap Torres, apakah pemain berjuluk El Nino ini akan bangkit dari keterpurukan, atau malah semakin menjadi `macan ompong`.
Melihat performa Torres yang semakin buruk membuat Craig Burley, komentator sepakbola ini yakin betul jika Torres tidak akan mencetak gol di laga leg kedua 16 besar Copa del Rey melawan Real Madrid.
Namun prediksi Craig ternyata salah. Torres sukses menjawab semua keraguan sejumlah pihak dengan mencetak dua gol di pertandingan tersebut, sekaligus membawa Atletico lolos ke babak semifinal Copa del Rey.
Sebagai hasilnya, Burley, yang juga pernah bermain untuk Chelsea, kini terpaksa membuat tato bergambar wajah Torres di lengannya sebagai bentuk kesalahan prediksinya tersebut.[]