SYDNEY – Presiden Komite Olimpiade Australia (Australian Olympic Committee/AOC) John Coates bersuara menentang boikot terhadap Olimpiade dan menegaskan kembali bahwa atlet Australia akan berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin Beijing pada 2022.
Dalam pidatonya di hadapan National Press Club pada Rabu (13/10), Coates mengatakan AOC akan membawa 41 atlet ke Beijing, sementara Paralimpiade Australia akan membawa sembilan atlet dan dua pemandu.
Senada dengan perspektif AOC dan Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC), Coates, yang juga merupakan wakil presiden IOC, mengatakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyatakan keyakinannya pada kekuatan olahraga untuk menghadirkan perubahan sosial, seperti halnya visi Olimpiade.
Coates mengutip pernyataan Presiden IOC Thomas Bach bahwa “Boikot terhadap Olimpiade tidak pernah membuahkan hasil apa pun” dan mengatakan dia setuju dengan pernyataan itu.
Menurut Coates, menghimpun atlet dari semua Komite Olimpiade Nasional dan Tim Olimpiade Pengungsi IOC untuk “bersatu dalam kompetisi, hidup bersama, bertukar pendapat, berbagi kisah hidup dan impian mereka, itu sangat penting. Yang bahkan lebih penting lagi adalah seluruh dunia menyaksikannya. Menyaksikan bagaimana Olimpiade menciptakan suasana persahabatan, pengertian, rasa hormat, dan solidaritas.
Menjadi sebuah kehormatan bahwa hanya Australia dan Yunani yang telah mengikuti setiap ajang Olimpiade sejak 1896, imbuh Coates. [Xinhua]