BARCELONA, WB – Klub divisi tiga Swedia Dalkurd FF nyaris kehilangan seluruh pemain dan stafnya andai seluruh pemain beserta jajaran staf tetap menaiki pesawat Germanwings 4U9525 rute Barcelona-Dusseldorf yang jatuh di pegunungan Alpen dan menewaskan seluruh penumpangnya (150 penumpang).
Sebanyak 29 pemain dan beberapa staf Dalkurd memang dijadwalkan naik pesawat Germanwings itu usai mereka melakoni training camp di Barcelona.
Namun, mereka membatalkannya di menit-menit akhir karena waktu transit yang lama dan kemudian memilih terbang via Zurich dan Munich.
“Kami seharusnya ada di pesawat itu. Kami sudah check in dengan para penumpang yang lain. Ketika kami tiba di bandara di Barcelona, ada empat penerbangan yang berangkat saat itu, ke utara melewati Alpen,” kata direktur klub Adil Kizil seperti dilansir Four Four Two.
“Empat penerbangan dan tiga di antaranya ditumpangi pemain-pemain kami. Katakan saja kami sangat beruntung,” pungkasnya.
Para personel Dalkurd memang kemudian membagi diri jadi tiga kelompok dan mengambil tiga penerbangan berbeda. Saat transit di Zurich dan Munich, tiga kelompok itu mendengar kabar bahwa pesawat yang hampir mereka tumpangi jatuh di wilayah pegunungan Alpen di selatan Prancis.
“Kami kebanjiran telefon dari keluarga kami. Tapi kami langsung sibuk menenangkan keluarga kami. Mereka sangat cemas karena tahu kami seharusnya ada di pesawat itu,” kata kiper Frank Pettersson.
Para pemain Dalkurd merasa sangat beruntung bisa terhindar dari kecelakaan tersebut. Meski begitu, mereka tak lupa menyampaikan ucapan duka untuk para korban dan keluarganya.
“Kami tak sanggup membayangkan bagaimana perasaan keluarga dan teman para korban saat ini. Kami hanya bisa berdoa,” tuturnya.[]