AUSTRIA, WB – Dukungan dan hubungan baik antara fans dan klub pastinya bakal jadi suntikan tambahan moral bagi tim itu sendiri. Namun bagaimana jika suporter malah sengaja menghancurkan stadion kebanggaan timnya tersebut?
Hal itu terjadi pada salah satu klub raksasa Eropa yang berlaga di liga Austria, Rapid Wina, di mana manajemen klub sengaja meminta bantuan para fansnya untuk merobohkan `kandang`nya sendiri, Gernard Hanappi.
Dalam proses perobohan yang rencananya akan dilaksanakan pada akhir pekan ini, pihak klub sengaja mengundang suporter setia mereka untuk ikut serta.
Namun bukan hanya sekedar diundang ikut menghancurkan tembok-tembok stadion, pihak klub juga memberi kebebasan kepada fans kalau ingin mengambil dan membawa pulang berbagai perlengkapan stadion seperti kursi, jaring gawang, atau rumput stadion untuk souvenir.
“Kami menyiapkan alat-alat agar fans lebih mudah mengambil barang yang mereka inginkan. Semua proses ini akan dipandu oleh petugas bangunan demi keselamatan,” demikian pernyataan resmi Rapid seperti dilansir Daily Mail.
Meski demikian, bukan berarti “pesta penghancuran” ini akan gratis. Fans bakal ditarik bayaran senilai 19,77 euro, di mana angka tersebut diambil dari tahun berdirinya stadion ini jika mereka mengambil kursi stadion.
Sementara untuk jaring gawang biaya yang harus dibayar adalah 18,99 euro (tahun berdirinya Rapid Wina). Sementara untuk membawa pulang sejengkal rumput stadion, fans harus merogoh koceknya senilai 5 euro.
Langkah yang diambil Rapid Wina ini bukan tanpa alasan. Manajemen klub sengaja menghancurkan stadion kebanggaan mereka untuk pindah ke stadion yang lebih besar, yakni Allianz Stadion yang rampung pada 2016 mendatang. []