RIO DE JANEIRO – Para atlet, pelatih, dan jurnalis Brasil pada Jumat (14/5) mulai menerima suntikan vaksin COVID-19 dari perusahaan farmasi China Sinovac dan perusahaan farmasi Amerika Serikat (AS) Pfizer dalam persiapan untuk Olimpiade Tokyo.
Brasil akan menginokulasi sekitar 1.800 orang yang terlibat dalam Olimpiade dan Paralimpiade, dengan dosis akan diberikan di enam kota, yakni Rio de Janeiro, Sao Paulo, Fortaleza, Porto Alegre, Brasilia dan Belo Horizonte.
“Saya merasa vaksin memberikan saya perlindungan,” kata atlet panah Marcus Vinicius D’Almeida. “Mereka menghentikan partisipasi saya di beberapa negara, jadi kini saya merasa bisa menyelesaikan persiapan saya ke Olimpiade tanpa khawatir akan sakit.”
Perenang maraton perairan terbuka Ana Marcela Cunha menjadi atlet pertama yang menerima dosis vaksin di Rio de Janeiro.
“Untuk setiap dosis yang kami terima, dua dosis disumbangkan. Jadi, dengan cara tertentu, olahraga memberikan banyak kontribusi terhadap kesejahteraan warga Brasil,” ujar juara dunia lima kali itu.
Negara-negara lain yang telah mengumumkan program vaksinasi untuk atlet Olimpiade mereka meliputi Jerman, Australia, Belgia, Kanada, Korea Selatan, Jepang, Belanda, Hongaria, Inggris, Israel, Lithuania, Meksiko, dan Selandia Baru.
Olimpiade Tokyo akan berlangsung dari 23 Juli hingga 8 Agustus, yang ditunda satu tahun akibat pandemi COVID-19.
Lebih dari 200 atlet Brasil telah lolos kualifikasi untuk Olimpiade dan jumlah kontingennya bisa mencapai hingga 300 orang, menurut pejabat setempat. [Xinhua]