TIONGKOK, WB – Klub Liga Super China, Shanghai Shenhua mulai mengeluh dan kecewa dengan penampilan bintangnya, Carlos Tevez. Sejak direkrut, Tevez baru mencetak tiga gol.
Padahal untuk mendatangkan Tevez, Shenhua menggelontorkan dana yang tak sedikit. Mantan pemain Juventus dan Manchester United itu dikabarkan mendapat gaji 615 ribu Poundsterling (11 miliar Rupiah) per pekan sekaligus menjadi pemain dengan gaji tertinggi di dunia.
Tevez kesulitan beradaptasi dengan kompetisi sepak bola China. Selain itu, pemain berusia 33 tahun dinilai kegemukan oleh pelatih Wu Jingui. Alhasil, Tevez pun mendapat cemoohan dari fans Shenhua saat dikalahkan 1-6 lawan Shanghai SIPG.
Kekalahan itu menjadi yang kelima kali secara beruntun. Akibatnya, Shenhua saat ini berada semakin dekat dengan zona degradasi.
Ketua Shanghai Shenhua, Wu Xiaohui mengakui penampilan Tevez tak sesuai dengan yang diharapkan. Padahal, dia berharap kehadiran Tevez bisa mendongkrak penampilan tim.
“Kami mendatangkan pemain bintang berpengaruh dengan kualitas tinggi. Kami semua berpikir Tevez bisa menjadi solusinya,” ujar Wu, dikutip dari Soccerway.
“Namun, karena minimnya latihan di musim dingin dan latihan fisik, Tevez tak memenuhi harapan kami,” tandasnya.
Kini Tevez memilih untuk kembali ke Boca pada Januari ini. Mantan striker Manchester United dan Manchester City senang bisa kembali membela klub masa kecilnya. Kini dia menargetkan untuk bisa tampil di Piala Dunia.
“Saya tidak punya waktu yang banyak untuk sepak bola. Oleh karena itu, tampil di Piala Dunia akan menjadi sesuatu yang indah,” kata Tevez, dikutip dari Soccerway.
“Saya merindukan adrenalin sebelum bermain. Emosi dan adrenalin berlanjut ke seluruh tubuh anda, itulah yang paling saya rindukan,” imbuhnya.[]