LONDON, WB – Sulit pastinya bagi pemain sepakbola muslim yang tengah menjalani ibadah puasa, namun dituntut untuk terus tampil fit oleh klub demi menjalani berbagai pertandingan.
Seperti halnya gelandang Arsenal, Abou Diaby, yang mengakui butuh perjuangan berat untuk mempertahankan komitmen agama selama bulan Ramadan. Apalagi saat ini timnya tengah menjalani sesi pra musim.
Diaby mengungkapkan, dirinya kerap lalai dalam menunaikan puasa. Namun, Diaby mengaku siap membayar bolongnya di saat libur.
“Ini adalah momen yang paling sulit untuk berpuasa, karena hari begitu panjang dan panas. Sangat sulit untuk berpuasa selama pra musim. Beberapa pemain bisa mengatasinya, tapi berbeda dengan pemain lainnya,” kata Diaby dalam wawancaranya dengan TheFA.com.
“Semua hari yang saya lewatkan selama bulan Ramadan akan saya bayar di sisa tahun. Misalnya ketika saya mendapatkan jatah libur, tapi ketika kami memiliki sesi latihan berat atau pertandingan, saya tak berpuasa,” ia menambahkan.[]