LEICESTER, WB – Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri membuka perang psikologis dengan mantan klubnya Chelsea. Pelatih Italia mengatakan, sebagai orang yang mempunyai peran atas penjualan Chelsea oleh Abramovic.
Ranieri mengungkap perannya, dalam pembelian Chelsea oleh Roman Abramovich pada 2003. Dia yang menemukan sebagian besar pemain Chelsea, yang kemudian memberikan trofi Premier League pertama Jose Mourinho pada 2005.
Dilansir dari Mirror, Ranieri mengaku masih mendapat ucapan terima kasih dari suporter Chelsea, untuk pencapaiannya selama menangani klub itu pada 2000-2004. Dia membangun Chelsea, hingga dapat finis pada posisi empat pada musim 2002/2003.
Ranieri kemudian membujuk Roman Abramovich untuk membeli Chelsea, dengan nilai £140 juta pada Juli 2003. Namun Abramovich kemudian mengkhianatinya. Hanya sehari setelah membeli Chelsea, Abramovic terlihat bertemu dengan manajer Inggris Sven-Goran Eriksson.
Chelsea membantah isu pemecatan Ranieri untuk memberi tempat pada Eriksson. Namun pada akhirnya Ranieri dipecat setelah sukses membawa Chelsea finis sebagai runner-up Premier League musim 2003/2004. Abramovich kemudian mendatangkan Mourinho ke Stamford Bridge.
Ranieri mengatakan Drogba adalah pemain yang direkomendasikannya, langsung pada Abramovich. “Saya bicara dengan pemilik tentang Drogba, setelah dia bertanya siapa yang Anda inginkan sebagai striker.”
“Saya butuh Drogba sebagai seorang striker. Tapi sebelum dia tiba, saya dipecat,” kata Ranieri. Walau telah membangun fondasi tim, yang membantu Mourinho merengkuh titel pertamanya di Inggris, dan Mourinho tidak pernah berterimakasih kepadanya.[]