LONDON, WB – Manchester United (MU) boleh kalah dalam persaingan memperebutkan juara premiere league oleh tetangganya Manchester City.
Namun itu bicara dilapangan hijau, dan tidak dimedia sosial. Untuk kategori sosmed, MU tidak memiliki pesaing kuat lainnya.
Raksasa Old Trafford itu, yang memuncaki Deloitte`s Money League pada Januari sebagai klub terkaya di dunia, juga berada di puncak Social Network Rangkings untuk Liga Inggris pada 2017. Laporan itu, yang dihasilkan oleh Newton Insight, Selasa (20/3/2018), memberi peringkat kepada 20 klub teratas Liga Primer Inggris. Ini berdasarkan delapan indikator performa di berbagai jenis medsos.
MU mengungguli City untuk menduduki posisi pertama, sedangkan Chelsea di posisi ketiga, Arsenal keempat, Liverpool kelima, dan Tottenham Hotspur di peringkat ketujuh. Huddersfield Town secara mengejutkan berada di posisi keenam, sedangkan Stoke City berada di urutan terbawah.
United memiliki 73,7 juta pengikut di Facebook pada 2017, 16,5 juta penggemar di Twitter, dan 20 juta pengikut di Instagram. City memiliki 29 juta, 5,5 juta, dan 5,9 juta penggemar untuk kategori-kategori yang sama. MU juga memiliki pengikut paling banyak di antara 20 klub Liga Inggris di media sosial Cina Weibo, 9,2 juta. Para penggemar skuat Iblis Merah berjumlah 30 persen dari total pengikut Liga Prmer Inggris.
“Cara terbaik untuk menyebut pendekatan Manchester United dalam membangun basis penggemar globalnya adalah tidak kenal lelah,” kata laporan itu. “Klub tidak bersantai untuk mempertahankan keunggulannya, mereka terus menekan ke depan. Mereka memiliki lebih banyak sumber daya dibanding sebagian besar lainnya untuk mendukung ambisi-ambisinya, namun klub juga berkomitmen untuk menghasilkan konten kreatif dan mendorong keterlibatan penggemar.”
The Social Network Rankings menggunakan indikator-indikator seperti keterlibatan penggemar, pertumbuhan, total “postingan” klub, dan jumlah hari yang diperlukan klub untuk menambah 10 ribu pengikut baru.
Meski terdapat total 250 juta pengikut Facebook di Liga Primer Inggris yang membuat medsos ini menjadi format yang paling umum digunakan para penggemar, angka itu hanya mewakili kenaikan lima persen per tahun dibandingkan 49 dan 33 persen kenaikan di Twitter dan Instagram.
Cina dinilai sebagai pasar yang besar dan relatif belum dimanfaatkan, meski masih ada sejumlah teka-teki, menurut laporan itu. Arsenal dan Liverpool menjadi klub pertama yang memiliki akun di medsos Ciina Weibo pada 2011, sejak itu klub-klub Liga Primer Inggris total memiliki kombinasi basis penggemar sebesar 30 juta pengikut.[]