WARTABUANA – Juara dunia Formula One (F1), Lewis Hamilton mendapat kritik keras dari kelompok anti-sexism lantaran menyemprot wajah “grid girl” dengan sampanye pada perayaan kemenangan Grand Prix China, akhir pekan lalu.
Ketika berdiri di podium tertinggi usai mengungguli Nico Rosberg dan Sebastian Vettel pada balapan Minggu di Shanghai Internastional Circuit, Hamilton menyemprotkan sampanye pada wajah seorang wanita grid girl di tribun kehormatan. Ini kali kedua sang juara dunia melakukan hal yang sama.
Meskipun tampak tidak nyaman, wanita itu harus pasrah menghadapi kelakuan Hamilton. Kini, menurut Daily Mail, aksi tersebut mendapatkan kecaman. Sikap Hamilton dinilai “egois” dan “tanpa pikir panjang” oleh sejumlah demonstran anti-sexism.
“Itu sudah jelas sebuah posisi sangat sulit menjadi seorang grid girl dan dia tidak punya opsi selain berdiri di sana dan menerima semprotan,” ujar Rox Hardie, chief executive grup anti-sexism.
“Hal ini seharusnya disadari Hamilton. Tapi, malah dia tampak memanfaatkan posisinya. Balapan sekarang sudah seperti membuat para wanita jadi objek. Kami harap orang-orang di industri itu lebih menghormati para wanita,” lanjutnya.
Hamilton saat ini masih memimpin klasemen pembalap F1 dengan 68 poin, unggul 12 poin atas juara musim 2013, Sebastian Vettel, dan unggul 15 poin atas rekan satu timnya, Rosberg. []