BIRMINGHAM, WB – Kekalahan Bellaetrix Manuputty dari Saina Nehwal, membuat tunggal putri Indonesia tak lagi tersisa di All England 2015.
Sebelumnya Linda Wenifanetri juga kandas di babak pertama sementara satu tunggal putri lainnya, Milicent Wiranto, tak mampu melewati fase kualifikasi usai disisihkan Bella.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Barclaycard Arena Birmingham, Inggris, Rabu malam waktu setempat, Linda dipaksa menyerah oleh wakil Thailand Porntip Buranaprasertsuk dan Bella kalah dari tunggal putri India Saina Nehwal. Linda takluk pada Porntip dengan skor 16-21, 11-21 dalam pertandingan selama 35 menit.
“Linda memang baru sembuh dari cedera. Cara bermainnya belum pulih seratus persen. Tapi, Linda harus tetap ikut dalam kejuaraan atau rankingnya akan turun,” kata pelatih tunggal putri Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Bambang Suprianto, Rabu (4/3/2015).
Bambang mengakui penampilan Linda pada awal game sudah cukup bagus, tapi pada poin-poin akhir Linda tidak dapat menahan serangan wakil Thailand dan malah mematikan bola-bola sendiri.
Sementara, Bella yang berhadapan dengan Saina juga kalah dengan skor 8-21 dan 12-21 dalam pertandingan selama 38 menit. Kekalahan itu sekaligus menambah catatan kekalahan Bella dari Saina 0-5.
“Bella sudah bagus saat memberi perlawanan ke lawan. Jika melihat penampilan lawannya, Bella harus melewati reli panjang hanya untuk memperoleh satu poin,” kata Bambang.
Bambang mengatakan Bella tidak mudah dimatikan dengan reli-reli panjang pada game pertama. Tapi pada game kedua, Bella kurang dapat menahan serangan Saina.
Kekalahan Linda dan Bella berarti kekalahan wakil Indonesia dalam nomor tunggal putri turnamen tingkat Super Series Premier dengan hadiah total 500 ribu dolar AS itu. []