TOKYO – Hanya sekitar 950 orang, termasuk ofisial dan wartawan, yang akan diizinkan menyaksikan upacara pembukaan Olimpiade Tokyo di stadion utama pada Jumat (23/7), kata seorang pejabat senior dari komite penyelenggara Olimpiade Tokyo pada Kamis (22/7).
Dalam konferensi persnya, Kepala Koordinator Utama Pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 Hidemasa Nakamura mengatakan bahwa selain kelompok yang telah disebutkan, pihak lainnya yang diizinkan memasuki stadion adalah para penampil dan atlet yang berpartisipasi dalam ajang itu.
Komite penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 juga melaporkan 12 kasus positif baru COVID-19 terkait Olimpiade pada Kamis, dengan dua atlet asing tertular di desa atlet.
Sejauh ini, sebanyak 87 orang yang terkait dengan Olimpiade dinyatakan tertular virus itu di Tokyo sejak komite penyelenggara lokal mulai mencatat angka penularan pada 1 Juli.
Perihal kasus baru penularan COVID-19, Nakamura menyatakan bahwa akan “sangat sulit” untuk menghilangkan virus sepenuhnya, namun menambahkan bahwa mereka mampu mengidentifikasi kasus baru secara cepat dan membendung penyebarannya.
“Kami berharap dapat memberikan lingkungan yang aman bagi semua orang, dan tentu saja, kami butuh bantuan dari semua pihak,” tuturnya.
Para pendukung akan dilarang menghadiri upacara pembukaan karena kekhawatiran atas COVID-19. [Xinhua]