AMSTERDAM, WB – Salah satu tim unggulan, Belanda mencoba akan menghapus predikat `juara tanpa mahkota` di ajang Piala Dunia 2014 kali ini.
Ya, sebagaimana diketahui, Tim Oranje sudah tiga kali berhasil tembus ke babak final. Namun sayang, mereka harus puas jadi runner-up saja.
Melihat hal itu, tak ayal membuat segenap publik Belanda berharap penuh di tangan Van Gaal untuk memecah kebuntuan tiga kali menjadi finalis. Situasi itu juga yang membuat Belanda kerap dijuluki juara tanpa mahkota.
“Saya pikir menjadi juara adalah tujuan utama kami. Tujuan kami mungkin terlalu besar yakni bisa mengalahkan semua negara, tetapi kami juga bisa kalah. Itulah olahraga dan kami menerima hal itu, tetapi sulit bagi semua orang Belanda menerima hal ini,” tutur Van Gaal seperti dilansir situs resmi FIFA.
Tak sedikit orang yang meragukan tim-tim Eropa akan tumbang di tanah Samba. Pasalnya, sejarah mencatat, belum ada satu pun negara Eropa yang berjaya di negara Latin. Selain karena suhu yang panas, tanah latin juga angker bagi tiap lawan-lawannya.
Bukti konkritnya adalah juara bertahan Piala Eropa dan Piala Dunia, Spanyol dipermalukan di babak final Piala Konfederasi 2013 oleh Brasil dengan skor 3-0.
Namun Van Gaal mengatakan itu bukanlah sesuatu hal yang bisa mengganggu performanya dalam membesut Timnas Belanda. Pernyataan itu memang didukung bagaimana sosok Van Gaal yang bisa melewati tantangan dan tekanan saat berada di Ajax, Barcelona, Az Alkmaar, dan Bayern Munich.
“Kamu tidak tahu Van Gaal, saya selalu memberikan diri saya untuk menghadapi tantangan dan saya selalu menang,” imbuhnya.[]
Comments 10