LONDON, WB – Setelah 22 tahun menukangi Arsenal, Arsene Wenger akhirnya mengumumkan akan mundur pada akhir musim ini. Atas putusan itu Wenger pun jadi trending topic di lini masa Twitter.
Di tahun 1996, Wenger mengambil alih posisi pelatih di Arsenal dari tangan Bruce Rioch yang hanya semusim menangani klub yang berbasis di Islington, London, Inggris. Sejak itu, pria kebangsaan Prancis berhasil melakukan revitalisasi dan membawa Arsenal ke puncak performa, termasuk menjuarai tiga gelar Liga Premier Inggris, tujuh Piala FA dan Piala Liga Inggris.
Selain itu, Arsenal di bawah asuhan Wenger, juga pernah membuat catatan sensasional 49 laga tanpa tersentuh kekalahan (Invicible) di musim 2003-04.
Namun, dalam kurun waktu 10 musim terakhir Wenger terus diserang karena performa Arsenal semakin menurun. Fans pun ramai-ramai menyuarakan `Wenger Out` sebagai bentuk kekecewaan melihat klub yang minim prestasi.
Jumat (20/04/2018) waktu London, pelatih 68 tahun akhirnya memutuskan untuk mundur dari jabatan pelatih Arsenal di akhir musim ini. Lewat siaran pers yang diunggah di situs resmi Arsenal, Wenger menjelaskan keputusan tersebut dibuat setelah melakukan diskusi dengan tim.
“Setelah mempertimbangkan semuanya secara cermat dan melakukan diskusi dengan klub, saya merasa ini saatnya untuk mundur (dari posisi pelatih). Saya bersyukur telah melewati waktu istimewa saat bekerja untuk klub di tahun-tahun yang luar biasa, ” tulis Wenger.
Hingga pekan ke-34 Liga Premier Inggris 2017-18, Arsenal masih berada di peringkat enam, berselisih 14 poin dari Tottenham Hotspur yang berada di peringkat empat, zona terakhir Liga Champions Eropa, Wenger berpeluang mempersembahkan satu gelar juara yang akan jadi kado perpisahan manis, tim Gudang Peluru berhasil lolos ke semifinal Liga Europa dan akan menghadapi Atletico Madrid.
Bila mampu menjuarai Liga Europa ini akan jadi gelar Eropa perdana Wenger dan terakhir sebagai pelatih Arsenal sekaligus meloloskan Mesut Ozil dkk ke fase grup Liga Champions Eropa musim depan.[]