BEIJING – China Daratan pada Rabu (12/5) melaporkan sembilan kasus baru COVID-19, yang semuanya merupakan kasus impor, papar Komisi Kesehatan Nasional China dalam laporan hariannya pada Kamis (13/5).
Dari jumlah tersebut, masing-masing dua kasus dilaporkan di Shanghai dan Guangdong, serta masing-masing satu kasus di Tianjin, Mongolia Dalam, Shandong, Sichuan, dan Shaanxi, menurut pihak komisi.
Tidak ada kasus dugaan baru atau kematian terkait COVID-19 yang dilaporkan pada Rabu, tambah komisi tersebut.
Hingga Rabu tengah malam, total 5.810 kasus impor telah dilaporkan di China Daratan. Sebanyak 5.541 di antaranya telah diizinkan pulang dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh, sedangkan 269 pasien masih menjalani perawatan. Tidak ada kematian yang dilaporkan di antara kasus impor sejauh ini.
Jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di China Daratan mencapai 90.808 per Rabu, termasuk 291 orang yang masih menjalani perawatan, satu di antaranya dalam kondisi parah.
Sebanyak 85.881 pasien di China Daratan telah dipulangkan dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh, sementara 4.636 orang meninggal akibat virus tersebut.
Tidak ada kasus dugaan baru COVID-19 di China Daratan pada Rabu.
Sebanyak 14 kasus baru tanpa gejala atau asimtomatik dilaporkan dan semuanya datang dari luar China Daratan. Total 317 kasus tanpa gejala, dengan 311 di antaranya merupakan kasus impor, dilaporkan hingga Rabu dan kini berada dalam pengawasan medis.
Hingga Rabu tengah malam, total 11.814 kasus terkonfirmasi COVID-19, dengan 210 kematian, dilaporkan di Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong, sementara SAR Makau melaporkan total 49 kasus dan Taiwan mencatat 1.199 kasus, dengan 12 di antaranya meninggal.
Sebanyak 11.505 pasien di SAR Hong Kong, 49 di SAR Makau, dan 1.097 di Taiwan telah diizinkan pulang dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh. [Xinhua]