MONTEVIDEO – Para pemain sepak bola divisi pertama Uruguay pada Kamis (6/5) mulai menerima vaksinasi untuk melawan penyakit virus corona baru (COVID-19) dengan vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi asal China, Sinovac, dan disumbangkan oleh perusahaan tersebut kepada Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL).
“Ini merupakan tonggak bersejarah yang melahirkan banyak harapan dan kegembiraan,” ujar Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Uruguay (AUF) Gaston Tealdi kepada Xinhua di lokasi vaksinasi yang didirikan di Stadion Centenario di ibu kota Montevideo.
Tujuan vaksinasi ini adalah “untuk melindungi sebagian besar sistem sepak bola dan memberikan jaminan [kesehatan],” kata Tealdi.
Fabian Estoyanoff (38), penyerang klub Centro Atletico Fenix sekaligus mantan anggota tim nasional Uruguay, mengatakan kepada wartawan, “senang sekali kami dapat memulai kejuaraan dan kami sudah menerima setidaknya dosis pertama.”
Saat ditanya mengenai awal musim pertandingan yang ditunda hingga 15 Mei atas permintaan pemerintah, Estoyanoff menuturkan, “Mari berharap jumlah kasus [COVID-19 di Uruguay] pekan ini mulai menurun, dan ketika kejuaraan dimulai tidak akan ada lagi gangguan dan akan ada sepak bola yang berkelanjutan.”
Sebanyak 16 klub sepak bola divisi pertama Uruguay, tim nasional, tim wanita, pejabat AUF, wasit, dan pemain sepak bola pantai dijadwalkan akan divaksinasi antara Kamis dan Jumat (7/5).
AUF menerima 3.600 dosis vaksin CoronaVac buatan Sinovac dari CONMEBOL. [Xinhua]