BRUSSEL – Separuh lebih dari total 27 negara anggota Uni Eropa (UE) sudah mulai menggunakan Sertifikat COVID-19 Digital UE (EU Digital COVID-19 Certificate/EUDCC) pada Rabu (16/6) untuk bersiap menyambut ledakan pariwisata pada musim panas.
Seluruh 27 negara anggota UE harus menggunakan sertifikat tersebut mulai 1 Juli, dan sejauh ini 15 di antaranya sudah mendaftar, termasuk Belgia, yang menjadi markas Komisi Eropa, menurut Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
Dalam video pernyataan yang dirilis menjelang turnya ke berbagai ibu kota di blok itu, von der Leyen menyerukan agar negara-negara anggota melakukan pendaftaran sebelum 1 Juli.
URSULA VON DER LEYEN, Presiden Komisi Uni Eropa : “Jika Anda bersedia, sebagai negara anggota, Anda dapat mendaftar lebih awal secara sukarela.” Von der Leyen mencontohkan dengan menunjukkan sertifikat miliknya yang diunduh menggunakan ponsel. “Dan ini sertifikat milik saya. Saya sangat ingin mencobanya dan melihat cara kerja sertifikat ini.”
Regulasi terkait sertifikat ini diresmikan ke dalam undang-undang pada Senin (14/6). EUDCC akan memungkinkan penduduk UE bepergian dengan aman selama musim panas di dalam wilayah blok tersebut, tanpa aturan pembatasan tambahan.
“Siapa pun yang sudah menjalani vaksinasi lengkap, atau teruji negatif, atau sudah sembuh dari COVID-19, bisa mendapatkannya.”
Pembatasan perjalanan dapat diterapkan jika dianggap perlu, misalnya dalam kasus variant of concern, tetapi harus tetap proporsional.
EUDCC tidak akan menjadi syarat legal untuk perjalanan di dalam area Schengen, dan tidak akan dianggap sebagai dokumen perjalanan.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Brussel. (XHTV)