WASHINGTON – Gedung Putih pada Jumat (30/4) mengumumkan larangan perjalanan terhadap India yang berlaku efektif pada 4 Mei karena tingginya jumlah kasus COVID-19 dan berbagai varian di negara Asia itu.
“Berdasarkan saran dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC), pemerintah akan menerapkan larangan perjalanan dari India yang berlaku secepatnya,” demikian disampaikan Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki dalam sebuah pernyataan singkat.
“Kebijakan ini akan diterapkan mengingat jumlah kasus COVID-19 yang luar biasa tinggi dan berbagai varian yang beredar di India. Kebijakan tersebut akan berlaku mulai Selasa, 4 Mei,” imbuh pernyataan itu.
Dalam imbauan perjalanan (travel advisory) Tingkat 4 yang telah diperbarui, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada Rabu (28/4) mendorong “warga AS yang ingin meninggalkan India agar memanfaatkan opsi transportasi komersial yang tersedia.” Departemen itu juga menyetujui keberangkatan sukarela anggota keluarga pegawai pemerintah AS dari India.
India saat ini mengalami lonjakan kembali kasus COVID-19. Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India pada Jumat pagi mengatakan bahwa 386.452 kasus baru dan 3.498 kematian terkait dilaporkan dalam 24 jam terakhir di seluruh negeri. [Xinhua]