DHAKA – Pemerintah Bangladesh berencana memperpanjang karantina wilayah (lockdown) yang saat ini sedang berlangsung hingga sepekan lagi.
Menteri Negara Bidang Administrasi Publik Farhad Hossain mengumumkan keputusan tersebut pada Senin (26/4) setelah pertemuan antarkementerian, mengatakan “keputusan akhir mengenai perpanjangan lockdown akan diambil pada pertemuan lain pada Selasa (27/4).”
Namun, dia mengatakan toko dan mal akan tetap buka dari pukul 10.00 hingga 20.00 waktu setempat di tengah perpanjangan lockdown.
Selama lockdown ketat di seluruh negeri yang dimulai pada 14 April lalu, pemerintah Bangladesh menutup semua toko dan pasar dalam upaya memerangi gelombang kedua COVID-19.
Kemudian, pemerintah memutuskan untuk membuka kembali semua toko dan mal di negara itu mulai Minggu (25/4).
Bangladesh mencatat 112 kematian akibat COVID-19 pada 19 April, jumlah kematian harian tertingginya selama pandemi, kata pemerintah.
Pada Senin, Direktorat Jenderal Layanan Kesehatan (Directorate General of Health Services/DGHS) Bangladesh melaporkan 3.306 kasus terkonfirmasi baru COVID-19 dan 97 kematian baru, sehingga total kasus infeksi di negara itu menjadi 748.628 dan total kematian menjadi 11.150.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Dhaka. (XHTV)