MANILA – Filipina pada Kamis (20/5) pagi menerima batch tambahan vaksin CoronaVac buatan Sinovac yang dibeli dari China, saat negara itu berupaya meningkatkan program vaksinasinya seiring dengan terus melonjaknya kasus infeksi COVID-19.
Menurut Departemen Kesehatan Filipina, pemerintah negara itu telah menyuntikkan lebih dari 3,2 juta dosis vaksin COVID-19 per 18 Mei, yang terutama ditujukan untu tenaga kesehatan garis depan, lansia, dan mereka yang memiliki penyakit penyerta.
Filipina menargetkan untuk memvaksinasi hingga 70 juta orang tahun ini guna mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).
China pada 28 Februari lalu menyumbangkan batch pertama vaksin CoronaVac Sinovac ke Filipina, memungkinkan negara di Asia Tenggara itu untuk memulai peluncuran vaksinasinya pada 1 Maret.
Hingga Rabu (19/5), Filipina telah melaporkan total 1.159.071 kasus COVID-19, termasuk 19.507 kasus kematian terkait virus tersebut. [Xinhua]