WASHINGTON – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Amerika Serikat (AS) pada Selasa (27/7) memperbarui panduannya terkait pemakaian masker, menganjurkan agar warga yang bahkan telah divaksin pun kembali memakai masker saat berada di dalam ruangan (indoor) di titik-titik rawan COVID-19.
Implementasi dari strategi pencegahan berlapis menurunkan penularan SARS-CoV-2, karena cakupan vaksinasi COVID-19 tidak merata di negara tersebut, ungkap CDC.
Dari 19 Juni hingga 23 Juli, kasus COVID-19 meningkat kurang lebih 300 persen secara nasional, diikuti oleh kenaikan angka rawat inap dan kematian, yang disebabkan oleh varian Delta yang sangat menular, menurut data CDC.
CDC menganjurkan agar semua warga yang belum divaksin memakai masker di tempat-tempat umum indoor, dan warga yang telah divaksin lengkap memakai masker di tempat-tempat umum indoor di wilayah berisiko penularan besar atau tinggi.
CDC juga menganjurkan agar semua orang di sekolah-sekolah K-12 (dari taman kanak-kanak hingga kelas 12) memakai masker saat berada di dalam ruangan, termasuk guru, staf, siswa, dan pengunjung, apa pun status vaksinasi mereka. [Xinhua]