BEIJING – China memberikan izin penggunaan darurat vaksin COVID-19 nonaktif buatan dalam negeri pada warga berusia 3 hingga 17 tahun, menurut konferensi pers yang digelar pada Jumat (11/6).
Saat ini, target utama kampanye vaksinasi massal di China adalah orang dewasa berusia di atas 18 tahun, dengan lebih dari 800 juta dosis vaksin telah diberikan di seluruh negara itu sejauh ini, kata pakar Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China Shao Yiming dalam konferensi pers itu.
Kampanye vaksinasi massal di China sejauh ini telah membuktikan bahwa vaksin buatan dalam negeri aman dan efektif, kata Shao.
Setelah penggunaan resmi mereka untuk orang dewasa, vaksin Sinopharm dan Sinovac, keduanya dikembangkan oleh lembaga farmasi China, telah terbukti aman untuk kelompok usia 3-17 tahun setelah uji klinis dan tinjauan ahli, dan kini diizinkan oleh otoritas terkait untuk penggunaan darurat bagi kelompok usia itu, kata Shao.
Berdasarkan situasi pandemi yang spesifik, persyaratan pengendalian penyakit, dan karakteristik kelompok usia yang ditargetkan, China akan mengorganisir para ahli medis untuk merumuskan kebijakan terperinci terkait vaksinasi yang baru diberikan kepada warga berusia 3 hingga 17 tahun, dan memastikan bahwa upaya tersebut dilakukan dengan cara yang aman dan efektif oleh otoritas terkait, kata Cui Gang, seorang pejabat di departemen pengendalian penyakit di bawah Komisi Kesehatan Nasional (National Health Commission/NHC) China.
Menurut NHC, lebih dari 845,2 juta dosis vaksin COVID-19 telah diberikan pada Kamis (10/6), dengan 622 juta orang telah divaksinasi di seluruh China. [Xinhua]